Sabtu, 26 Desember 2015

Apakah yang pertama ditemukan Antonie van Leeuwenhoek?





Antonie van Leeuwenhoek yang dilahirkan pada 1632 adalah seorang pedagang dan ilmuwan Belanda yang sekarang dianggap sebagai "Bapak Mikrobiologi". Kariernya dianggap luar biasa untuk seorang ilmuwan, dan yang lebih mengesankan lagi, karena dia benar-benar seorang ilmuwan amatir yang bersemangat. Dia tidak pernah berkuliah di perguruan tinggi dan tak pernah mengikuti pelatihan ilmiah. Keluarganya juga bukan orang kaya, sehingga dia pernah bekerja dengan melakukan berbagai perkerjaan. Tapi berkat keterampilan dan rasa ingin tahu intelektualnya, dia berhasil memuat penemuan yang paling mengejutkan dalam sejarah ilmu pengetahuan.

Mungkin terilhami oleh Robert Hooke yang serba biasa, van Leeuwonhoek mulai membuat mikroskop sederhana sebelum 1668 dan memanfaatkannya untuk mengamati apapun. Disepanjang hayatnya, dia diketahui telah membuat lebih dari 500 mikroskop yang berbeda, walaupun hingga sekarang hanya tersisa tak sampai 10 mikroskop temuannya.
Mikroskop van Leeuwonhoek tidaklah sama dengan mikroskop modern yang menggunakan beberapa lensa. Mikroskopnya hanya menggunakan kaca pembesar berkekuatan tinggi. Tetapi keahliannya dalam : mencetak kaca, menagsah lensa, dan mengelola tingkat cahaya membuat mikroskopnya mampu mencapai perbesaran sampai 275 kali sehingga menghasilkan gambar yang lebih jelas dan cerah dibanding alat lain  yang digunakan pada saat itu.

Van Leeuwonhoek bukan hanya seorang pelopor dibidang penemuan alat, dia juga tekun menjelajahi dunia baru yang dapat diungkapkan melalui alat-alat temuannya. Dia telah melakukan banyak pengamatan dan menjadi orang pertama dalam sejarah yang bisa melihat bentuk kehidupan mikroskopis (makhluk yang berukuran sangat kecil) berupa : bakteri, protista (makhluk bersel satu), dan cacing nematoda (cacing gelang).

Dia menulis banyak surat pada Royal Society di London, yaitu klub para ilmuwan di Inggris saat itu yang diakui oleh kerajaan, yang menguraikan teknik, teori, dan penemuannya secara terperinci.
Awalnya, dia berjumpa oleh banyak orang yang tidak mempercayainya. karena dunia mikroskopis ini sesungguhnya belum ada yang menyaksikannya. Tetapi penemuannya itu malah dibuktiokan sendiri oleh ilmuwan idolanya, Robert Hooke. 
Pada 1680, van Leeuwonhoek dipilih sebagai anggota penuh Royal Society.

Walaupun Van Leeuwonhoek menghasilkan penemuan luar biasa, mikrobiologi tetap diabaikan setelah kematiaannya. Saat itu, belum ada teori yang menghubungkan antara mikroorganisme dengan penyakit dan gagasan  Aristoteles masih banyak pendukungnya, penyakit disebarkan oleh lingkungan sekitar kita dan udara buruk. Akibatnya, tak ada yang menerima tongkat estafet dari van Leeuwonhoek selama lebih dari seabad setelah kematiannya, hingga muncul Louis Pasteur dan teori kumannya.

source: Buku Kesehatan Palin Aneh Sedunia
 Karya: David Haviland

0 komentar:

Posting Komentar