Selasa, 27 November 2012

LABU SIAM : SEDAP DIMAKAN, & BERKHASIAT






Labu siam (sechium edule) adalah anggota dari keluarga labu-labuan yang pada awalnya dibudidayakan di Amerika Tengah oleh peradaban Maya dan Aztec. Setelah penaklukan Spanyol, labu siam kemudian menyebar ke seluruh dunia, termasuk ke Indonesia melalui orang-orang Belanda. Nama “labu siam” sebenarnya salah kaprah, karena buah itu tidak bera
sal dari Siam atau Thailand. Di seluruh dunia, labu siam dikenal dengan berbagai  pir besar dengan kulit berwarna hijau muda atau hijau kekuningan. Beratnya bervariasi dari 50 gr samnama, termasuk chayote (Inggris), welok (Jawa), christophene (Perancis) dan chowchow (China). Sebagai buah non-musiman, labu siam mudah ditemukan di pasar-pasar di sepanjang tahun. Bentuknya seperti buahpai 2 kg dengan panjang 5 cm sampai 20 cm. Ada dua jenis labu siam, yaitu yang berkulit mulus dan yang berkulit dengan duri-duri kecil.
Sayuran dan Obat
Selain sebagai makanan, labu siam juga bermanfaat sebagai obat alami. Berbagai suku bangsa di Amerika Tengah telah secara tradisional menggunakan tanaman ini untuk melarutkan batu ginjal dan mengobati gangguan kemih lainnya. Suku Aztec, khususnya, merebus daun labu siam dan meminum airnya sebanyak 3-5 kali sehari untuk mengobati batu ginjal. Penelitian menunjukkan bahwa kemampuan untuk menyembuhkan batu ginjal, asam urat, dan masalah metabolik lainnya berasal dari sifat diuretik daun dan buah tanaman itu. Labu siam juga dilaporkan dapat membantu mengurangi aterosklerosis dan hipertensi.

Kandungan gizi
Folat. Labu siam adalah sumber folat, vitamin B yang sangat bermanfaat bagi ibu hamil dan kesehatan kardiovaskuler.
  Vitamin C. Vitamin C adalah salah satu antioksidan kuat yang dapat melindungi sel dari kerusakan oleh radikal bebas.
  Mangan. Mangan dalam labu siam membantu tubuh mengubah protein dan lemak menjadi energi.
  Serat. Membantu mencegah sembelit dan melancarkan pencernaan.
  Tembaga. Membantu yodium dalam menjaga kesehatan tiroid.
Zinc. Membantu menyehatkan kulit.
  
Tips untuk Anda
Ketika membeli labu siam, pilihlah yang masih keras dan memiliki permukaan mulus. Buah yang berkulit keriput dan lembek menandakan sudah lama dipetik dan dalam proses pembusukan. Anda dapat menyimpan labu siam di kulkas sampai tujuh hari. Labu siam dapat dimakan seluruh bagiannya, termasuk kulit dan biji lembut di dalamnya. Anda tidak harus mengupas kulitnya sebelum dimasak.
Sumber: Detikhealth.com

0 komentar:

Posting Komentar