BUAH MAJA
Maja atau nama latinnya "Aegle Marmelos (L) Correa." dari suku Ruttaceae adalah tumbuhan pohon berbuah yang tahan terhadap cuaca ekstrim dan tumbuh dengan baik didaerah Asia Tropika dan Subtropika.
Pohon Maja dapat tumbuh dalam cuaca ekstrim musim panas yg mencapai 49*C dan musim dingin yang mencapai 7*C. Tumbuhan ini juga mampu beradaptasi dengan tanah berawa ataupun tanah kering serta toleran dengan kondisi tanah yg basah (Ph > 7). Pohon Maja tumbuh subur dibeberapa tempat didataran Asia, salah satunya di Indonesia.
Buah Maja masak berwarna hijau muda dengan daging buah berwarna kuning atau Jingga. Buah ini berbentuk seperti Jeruk karena sama-sama berasal dari suku Ruttaceae. aroma Buah Maja
harum dan jika sudah masak sempurna rasanya manis. Jadi tidak benar bahwa Buah Maja itu rasanya pahit seperti anggapan orang umumnya. Buah Maja dapat diolah menjadi selai,sirup,ataupun serbat, sedangkan kulit buahnya dapat diolah menjadi Marmalade.
Di Asia Tenggara khususnya Indonesia, nama buah maja tidak lepas dari sejarah Kerajaan Majapahit.
sebuah emporium terbesar yang menguasai sebagian besar wilayah Asia Tenggara pada abad 13 hingga 15 Masehi. Pada waktu itu Raden Wijaya beserta pengikutnya diberikan sebidang tanah didaerah
Hutan Tarik (sekarang masuk pada wilayah Selatan Surabaya) oleh Prabu Jaya Katwang.
Pada saat sedang membuka hutan Tarik sebagai pemukiman, salah saru seorang prajurit tidak sengaja memetik buah maja dan memakannya. kebetulan buah yg dimakan rasanya sangat pahit (buah maja yang mangkal rasanya memang pahit).
dari kejadian inilah akhirnya Raden Wijaya kemudian menamakan pedukuhan nya "Majapahit"yang berarti buah maja yang rasanya pahit.
(Lihat cerita Tutur Tinular Asli Karya S.Tidjab difacebook: http://facebook.com/Tutur.Tinular.Versi.2011.Indosiar)
0 komentar:
Posting Komentar