Labu kuning jadi penangkal Kanker
Buah Labu punya banyak jenis, salah satunya buah labu kuning atau masyarakat Jawa menyebutnya waluh.
Buah ini sudah diteliti secara ilmiah mampu menyembuhkan penyakit kanker. Menurut kata Dr.Ir Murdjiati Gardjito, ketua Kelompok Pemerhati Labu Kuning Yogyakarta, daging buah labu kuning mengandung antioksidan sebagai penangkal berbagai jenis kanker.
Dijelaskannya lagi, labu kuning banyak mengandung vitamin A,C dan juga serat. Tak cuma dijadikan kolak, labu kuning dapat diolah menjadi aneka makanan, baik yang bercita rasa gurih atau manis.
Labu Kuning itu sebenarnya sangat baik dikonsumsi karena memiliki kandungan gizi yang tinggi, salah satunya pro-vitamin A.
"Jika setiap hari per orang memakan 70 gram buah labu, itu cukup untuk memenuhi jumlah asupan vitamin A yang diperlukan oleh tubuh. Selain itu, labu kuning juga mengandung vitamin C, serat, dan karbohidrat yang cukup tinggi.
Kalau buah ini dibuat tepung, cukup hanya mengkonsumsi 2,5 gram per hari," Ujarnya.
Dikatakannya lebih lanjut, buah labu kuning dapat digunakan untuk berbagai jenis makanan. Daunnya berfungsi sebagai sayur dan bijinya bermanfaat sebagai camilan seperti kwaci atau obat cacing pita. Sementara air buahnya berguna sebagai penawar racun binatang berbisa.
Dalam beberapa sumber disebutkan, khasiat labu kuning untuk kesehatan dipengaruhi oleh beberapa faktor disamping kandungan alaminya. Teknik memasak dan menyimpan juga perlu diperhatikan, satu labu kuning yang sudah dimasak, konon memiliki kandungan 50 kalori dan kandungan serat yang mencapai 3 gram.
Karena kaya serat, khasiat labu kuning juga bisa untuk menjaga sistem saluran cerna. Alasan inilah yang digunakan oleh ibu yang memiliki bayi, memberikgan bubur labu kuning kepada bayinya.
Sistem pencernaan belum sempurna, labu kuning dapat membantu memproses makanan yang masuk kedalam saluran cerna.
Source: TABLOID HIKMAH
Source image: detik-food.com
0 komentar:
Posting Komentar