Rabu, 24 Juli 2013

SETAN TAKLUK PADA ORANG BERILMU

SETAN mempunyai banyak senjata untuk menggoda dan menjerumuskan manusia sebagai anak cucu Adam. Dari yang paling halus dan memperdaya obyeknya sampai yang paling kasar dan frontal. Yaitu dengan jelas-jelas setan menyeru dan menyuruh manusia untuk berbuat maksiat.
Walaupun demikian setan pun terkadang bisa kehabisan cara ketika menggoda manusia. Bahkan setan takut untuk menggoda orang-orang yang alim atau berilmu
Seperti halnya sebuah kisah yang terjadi pada masa Rasullulah Saw.


   Pada suatu hari, ketika Rasulullah hendak memasuki masjid, beliau melihat setan sedang berada didepan pintu hendak memasuki masjid. Setan itu tampak gusar dan ragu antara masuk masjid dan tidak.
Maka Rasulullah Saw pun bertanya, "Wahai setan, apa yang sedang kamu lakukan disini ?" tanya Rasulullah Saw.


Rahasia Setan
  " Aku hendak masuk masjid, dan merusak shalatnya orang itu. Tetapi aku merasa takut kepada orang yang sedang tidur disitu," katanya sambil menunjuk orang yang sedang tertidur di masjid. Sembari mondar-mandir di luar Masjid, setan masih tampak panik dan kesal karena niatnya untuk menggoda manusia yang sedang shalat terhalang oleh seseorang yang sedang tidur di Masjid.
   "Wahai setan, mengapa engkau takut kepada seseorang yang sedang tidur ketimbang seseorang yang sedang shalat dan bermunajat kepada Allah?" tanya Rasulullah kemudian.
Di tanya demikian,  setan pun tak kuasa menyimpan rahasianya di hadapan Rasulullah. Akhirya ia pun menuturkan kepada Rasulullah tentang sikapnya tersebut.

"Ya Rasulullah..!" ucapnya kemudian. Dia tampak diam sejenak sebelum kemudian melanjutkan  kata-katanya.
"Orang yang sedang shalat tersebut adalah orang yang bodoh, ia tidak tahu syarat hukumnya shalat, tumakninah, dan tidak bisa shalat dengan khusyuk.
Sedangkan orang yang sedang tidur itu adalah orang yang alim," ucap setan kemudian.

"Maka jika aku merusak shalatnya orang bodoh itu, aku khawtir, dia akan membangunkan orang yang sedang tidur itu dan kemudian mengajari dan membetulkan shalatya orang yang bodoh tadi.," sambung setan kemudian.


Ketakutan

Namun setelah berkata demikian, setan tetap menyimpan kekesalannya gara-gara gagal menggoda orang yang shalat disebabkan adanya orang alim yang sedang tidur. Setan itu pun tampak terlihat ketakutan lalu kemudian ia pergi.

Dalam sebuah riwayat yang lain, Ibnu Abbas berkata bahwa sesungguhnya setan pernah berkata kepada iblis, "Wahai tuan kami, kami sangat gembira atas kematian orang yang alim (berilmu), namun kami sangat sedih dengan  kematian seorang yang banyak ibadahnya. Karena orang alim tidak memberi kesempatan kepada kami, dan dari orang yang banyak ibadahnya kami mendapatkan banyak kesempatan dan bagian yang banyak darinya," ucap setan pada pimpinannya.
Sedangkan setan berkata tentang orang alim "Tidakkah kamu melihat, bagaimana ia mampu menahan hawa nafsunya, dan ia mampu menangkal tipu dayaku dengan ilmu agamanya," ucap setan ketika gagal menggoda orang yang berilmu.